
BANTAENG – Pekerjaan pembuatan Embung di Desa Barua Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu program fisik dalam TMMD ke 124 TA. 2025 Kodim 1410/Bantaeng, kini memasuki tahap finishing dan rencana akan selesai dan siap beroperasi sebelum penutupan TMMD ke 124 TA. 2025 pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang.Rabu 28/5/2025
Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Lettu Inf Jupri mengatakan, Allhamdulillah pembuatan Embung berukuran 40 Meter X 50.Meter di Desa Barua sudah memasuki tahap Finishing dan tinggal merapihkan serta melengkapi apa kekurangan di sekitar area Embung tersebut.
Sesuai arahan Dansatgas TMMD ke 124 TA. 2025 Kodim 1410/Bantaeng Letkol Inf. Eka Agus Indarta E.Psi., M.Psi., bahwa Embung di Desa Barua harus dapat di operasikan sebelum penutupan TMMD, karena Masyarakat sudah menantikan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan pengairan ke Kebun dan lahan petani di Desa Barua.
Dengan beroperasi Embung nantinya akan bermanfaat bagi Masyarakat terciptanya ketahanan pangan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan sehingga perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat akan meningkat.
Kegunaan Embung sendiri sebagai penyedia air untuk.lahan pertanian, peternakan, serta mengurangi resiko banjir disaat hujan, serta sebagai peresapan air.
manfaat lainnya dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani sehingga akan tercapai ketahanan pangan serta petani dan masyarakat akan sejahtera dan ini merupakan Program Bapak Kasad dalam manunggal air meningkatkan Potensi hasil pertanian khususnya tanaman perkebunan.” Pungkasnya
Dang Tika 45 th warga Kecamatan Eremerasa mengatakan, Kami sangat bersyukur dan kami sangat menanti selesainya pembangunan Embung yang di bangun di wilayah kami, karena selama ini bila kekurangan air kami tidak bisa menyiram tanaman dan tidak bisa mengalirkan air sehingga tanaman akan mati kekurangan air dan hasil panen berkurang serta merugi,
Tetapi dengan adanya embung ini kami bisa mendapatkan air dari embung tersebut dan tidak kwatir lagi kekurangan air.” Harapnya.
(***/Ryawan)
