Setelah melalui tahapan pendaftaran, seleksi dan verifikasi bakal calon sampai menjadi calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Toraja Utara yang kemudian diumumkan oleh Panitia Penjaringan dengan calon tunggal, Rabu (26/2/2025).
Untuk itu panitia penjaringan menetapkan dr. Budhi Karoma sebagai Calon Ketua Umum yang kemudian berdasarkan tahapannya Pantia menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten ke IV (MUSORKAB IV) yang dilaksanakan hari ini di Hotel Bobatu Hera, untuk memilih Ketua Umum.
Dalam MUSORKAB IV tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh pengurus KONI Sulawesi Selatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toraja Utara bersama para perwakilan pengurus Cabang Olahraga.
Melalui MUSORKAB IV, selaku Calon Ketua Umum KONI Toraja Utara, dr. Budhi Karoma diberikan waktu menyampaikan Visi dan Misi sebagai salah syarat mekanisme pencalonan.
Dokter Budhi Karoma dalam pemaparan Visi dan Misinya, menyampaikan beberapa kelemahan dalam memaksimalkan KONI Toraja Utara selama ini yang ke depan akan lebih dimaksimalkan untuk meraih prestasi yang gemilang.
“Untuk itu dalam memaksimalkan prestasi KONI Toraja Utara ke depan, kita akan senantiasa meningkatkan pembinaan serta berkolaborasi dengan stakeholder yang ada terutama pemerintah daerah,” sebut dr. Budhi.
Dokter Budhi Karoma juga menekankan salah satu Misi ke depan yakni kerjasama lintas sektoral dalam pembinaan dan pelatihan para atlet.
Selain itu kerjasama dengan unsur masyarakat juga salah satu misi bagaimana mengenalkan olahraga kepada masyarakat dalam mengembangkan olahraga berbasis potensial lokal.
“Ke depan saya selalu mengharapkan dukungan dan bantuan saran dari semua para pengurus Cabor terlebih kepada Dispora untuk bagaimana kita secara bersama sama meningkatkan prestasi olahraga Toraja Utara,” sebut dr. Budhi Karoma, dalam penyampaian Visi dan Misi.
Usai pembacaan Visi dan Misinya, dr. Budhi Karoma ditetapkan secara aklamasi melalui MUSORKAB sebagai Ketua Umum KONI Toraja Utara yang selanjutnya bersama Tim Formatur terpilih untuk menyusun kelengkapan kepengurusan.
